Geliat Hard Rock / Heavy Rock di Bali. Menggema diteruskan Generasi Kini.

HandmadNews – Ada Fakta menarik di skena musik indie Bali belakangan ini. Anak jaman sekarang cenderung gandrung kembali dengan musik Hard Rock atau bisa disebut juga musik Heavy Rock yang mekar semerbak di tahun 60 hingga 70an.

Padahal musik ini lahir jauh sebelum generasi mereka lahir ke dunia. Jenis musik ini mungkin jaman dulu dimainkan dengan gaya oleh ayah, om atau mungkin “Pekak” mereka. Mereka ini coba mereplikasi aksi flamboyan Led Zeppelin, Deep Purple atau Black Sabbath.

Kecenderungan ini sudah nampak semenjak beberapa tahun belakangan ini dimana di Bali, terutama di pusat urban seperti Denpasar dan Kuta bermunculan grup – grup musik bergaya rambut gondrong, kemeja bunga – bunga dimasukkan rapi ke dalam celana dan membawakan riff gitar khas grup lawas era 60 –  70an.

Mereka – mereka ini biasanya memainkan musik berdistorsi kaya efek gitar dibalut nuansa psikedelik baik dari tampilan audio band maupun secara visual (video clip dan lainnya).

Tanpa menyebutkan nama band secara spesifik, sudah banyak band indie Bali yang besar di genre ini. Gaung mereka pun kini sudah merambah ke lanskap musik nasional dan dikenal luas tidak hanya di lingkup pulau Bali saja.

Ya…  Wajah skena musik indie di Bali kini makin beragam. Tak sekedar dipegang Metal atau Punk Rock seperti sedekade lalu. Tapi satu yang pasti, energi yang dihasilkan tetap sama.

– Penulis adalah penggemar musik khusunya rock yang kini mulai belajar menulis perihal musik. Esa Astawayana (@tesaurusrock.bali)