HandmadNews – Musim hujan yang sudah mulai tiba tentu saja disambut gembira oleh para petani yang menggantungkan pengairan lahan dari hujan. Tetapi sebaliknya bagi sebagian masyarakat musim hujan justru membawa masalah, seperti aliran sungai yang dipenuhi sampah plastik. Tentu ini membawa dampak buruk bagi warga, karena selain banjir juga bisa sebagai sumber berbagai macam penyakit bagi warga yang tinggal disekitar aliran sungai. Untuk mengantisipasi terjadinya banjir saat hujan dan tumpukan sampah, GERAM (Gerakan Jembrana Muda) bersama Bersih Bersih Bali Jembrana melaksanakan aksi peduli lingkungan pembersihan sampah plastik di sepanjang aliran sungai Banjar Tegal Asih, Baru Agung, Kabupaten Jembrana, pada Minggu (26/09/2021).
“Bersama kita jaga lingkungan dan sumber air bersih untuk kepentingan bersama” kata Wawan Harianto selaku Ketua GERAM.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat akan bahayanya sampah plastik maupun sampah lainnya yang dibuang sembarangan. Kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan membuat sungai semakin dangkal dan sempit, sehingga kesulitan menampung air hujan yang mengakibatkan banjir. Selain itu, sampah plastik yang dibuang disungai selain akan menghambat aliran sungai juga akan terbawa arus dan bermuara dilaut. Sungai yang kotor dan tercemar akan mengancam kehidupan dan habitat makhluk-makhluk hidup, seperti ikan, burung, serangga, dan reptil. Tidak hanya hewan-hewan saja yang harus diperhatikan, tapi juga tumbuhan-tumbuhan yang hidup di sekitar sungai. Air yang bersih dan bebas limbah akan menunjang kegiatan perekonomian orang-orang yang hidup di dekat sungai, yang mengais rejeki dengan mencari ikan atau berkebun.
“Mari bersama-sama kita menjaga kebersihan lingkungan dengan cara membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi penggunaan sampah plastik” ajaknya.
Selain aktif melakukan pembersihan sungai, GERAK juga aktif melakukan pembersihan pantai hingga ke hutan yang ada disekitar kabupaten Jembrana. GERAM juga aktif memberikan santunan kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti korban kecelakaan dan masyarakat kurang mampu.