KBF 2021, Oase di Gurun Pandemi

HandmadNews – Setelah sempat tidak terlaksana di tahun 2020, Kuta Beach Festival (KBF) akhirnya dihelat kembali. Bedanya dengan pelaksanaannya di tahun sebelumnya, yang dilaksanakan di pantai Kuta, KBF kali ini mengusung konsep mini fest dengan lokasi pelaksanaan indoor di Discovery Shopping Mall.

Hadirnya KBF 2021 di ibaratkan seperti Oase di Gurun oleh Founder dari Handmad Campah Bali, Ida Bagus Agung Brahmadiguna, salah satu Clothing Brand yang ikut meramaikan ajang ini. Karena KBF 2021, dinilai bisa menghapus dahaga para anak muda akan ajang – ajang festival. Selain itu juga sebagai pembangkit ekonomi melalui UMKM anak muda.
“Ini selayaknya Oase bagi kami yang sekian lama haus akan festival. Ajang ini juga sebagai penggerak ekonomi Bali. Saya salut akan panitia KBF 2021 yang bisa melaksanakan event ini. Pokoknya ekonomi bangkit jika sudah ramai, sekarang ramai disini pasti ada perputaran ekonomi” kata Ida Bagus Agung Brahmadiguna atau yang akrab disapa Gus Tolet ini.

Sementara itu Ketua KBF Mini Fest 2021 I Nyoman Asti Adi menjelaskan, pelaksanaan di tahun ini memang sederhana. Hanya menyajikan Music Festival, Clothing Festival, dan Food Festival. Namun ada satu agenda lagi yang terbilang baru, yakni Teras Tamiya Competition.
“Ada beberapa pertimbangan yang menjadi alasan kami mengusung konsep mini fest. Pertama, tentunya berkaitan dengan pada saat ini yang masih dalam status masa pandemi. Sedangkan kedua, yakni kaitan dengan musim hujan. Di samping itu juga, berkenaan dengan pandemi, untuk mendapatkan dukungan sponsor juga cenderung sulit,” bebernya dihubungi Kamis (2/12/2021).

Melandainya angka kasus yang disusul turunnya level PPKM di Bali, diakui menjadi latar belakang pihaknya memutuskan untuk menggelar kembali KBF. Melalui langkah tersebut, diharapkan bisa turut membantu roda perekonimian masyarakat UMKM.
“Sebenarnya kami ingin melaksanakan di bulan Oktober. Namun akhirnya kami pending dan laksanakan di bulan Desember ini,” ucapnya.

Selain karena mendapat dukungan, dipilihnya Discovery Shopping Mall sebagai lokasi pelaksanaan juga berkaitan dengan pertimbangan masa pandemi Covid-19. Dengan itu, diharapkan pengawasan terhadap kedisiplinan protokol kesehatan dapat dijalankan dengan lebih maksimal.
“Mini fest ini kami laksanakan selama tiga hari, mulai dari tanggal 3 sampai 5 Desember 2021. Melalui ini kami ingin menunjukkan bahwa anak-anak muda Kuta tetap bisa berkarya meski di tengah situasi pandemi, bahkan turut membantu menggerakkan roda perekonomian UMKM, dengan tetap mengedepankan pelaksanaan protokol kesehatan ketat,” bebernya.

Lebih lanjut untuk diketahui pula, untuk Food Fest KBF Mini Fest 2021, itu terdiri dari 20 booth. Yakni Etnik 63, Fam’s Kitchen, Sushi Bari, Paon Jumah, Wr BBQ Mek Made, KM Cafe, Sate Babi Bli Ketut, Mexican Bites, Beetroots, Kedai Manisku, Gong Corner Warung, Norm Cafe, Mad Burger, Bali Boozy, Saltyhut, Varial Coffee & Eatery, Sexy Booty, Jus Joon, Angkringan 120, dan Path Cafe.

Sementara untuk Clothing Fest, itu akan ada 23 booth. Terdiri dari Ripper, Romeotics, Slashrock, Oompa, Magana, Run, Gantari, Goldmine, Bitcher, Santay, Roveen, Cibola, Nak Bali, Violence, Brave81, Likelike, Huck, Handmad, Electrohell, Shixtown, AS Tattoo, Trunk, dan De Butter.
“Untuk hiburan, nanti kita ada Scared of Bums, Rajawali Ingkar Janji, Jangar, King of Panda, White Swan, Bebangkan OI! Squad, Kaset Kulcha, Discotion Pill, Radiowave, Roots Radical, Iron Head, Astera, Sira, Njoy, Settle, Milledenials, Dj Dizz, Dj Tedd, Dj GSD, dan Soyl Show,” ungkapnya.

Masyarakat yang ingin menonton festival ini, untuk pertama kali dikenakan biaya tiket Rp 10 ribu/hari.

 

Dikutip dari www.wartabalionline.com