Akhirnya Konser Lagi

HandmadNews – Hampir 2 tahun badai Pandemi Covid19 menerjang Bali. Segala bentuk protokol kesehatan dan pembatasan kegiatan diberlakukan, akibatnya selama itu tidak pernah yang namanya ada ijin untuk menggelar kegiatan yang mengumpulkan orang banyak. Ya.. konser musik skala besar juga tidak pernah ada.

Sekarang setelah Bali dinyatakan turun ke level 2, walaupun pembatasan tetap dilakukan tetapi D’Youth Festival 2021, yang notabene adalah festival yang digarap oleh Pemerintah Kota Denpasar melalui Bekraf Kota Denpasar, mewujudkan mimpi para insan musik dan penggemar musik untuk konser tatap muka lagi.

Bertempat di Basement ke-2 gedung Dharma Negara Alaya konser musik dilaksanakan selama 3 hari mulai dari hari Jumat (22/10) sampai Minggu (24/10). Walaupun pengunjung di batasi tetapi tetap saja ini adalah konser terbesar selama Pandemi Covid19.

Konser musik bertajuk Indie Musik D’Youth Fest 2021 ini menghadirkan band – band Indie Bali dari berbagai genre yang memiliki penggemar fanatik. Di hari pertama ada Timah Panas, Carnage, Instan Karma, Parau, Human Autopsi, Mom Called Killer, NatterJack dan ditutup oleh penampilan dari Madness OnTha Block. Hari kedua panggung digebrak oleh Jascha Ririhena, Morphine, Sira, AsteraWhite Swan, Soul Food, Rollfast dan ditutup oleh DJ Mix Kaset Kulcha. Dihari terakhir panggung Indie Musik D’Youth Fest 2021 menampilkan SRTN, Milledenials, Settle, King Of Panda, Painfull By Kisses, Bebangkan Oi Squad, Rajawali Ingkar Janji, Scared Of Bums dan ditutup penampilan dari DJ Barong Boys.

Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Denpasar, I Wayan Hendaryana menjelaskan, selama gelaran D’Youth Fest ini diberlakukan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan pembatasan pengunjung juga.

“Disini kami terapkan Prokes ketat, pakai Peduli Lindungi juga dan pengunjung perhatian kami batasi 1000 orang. Semua pengunjung harus mengantongi tiket yang diperoleh secara online di web DYouthfest.com” jelasnya.

“Kami yakin ini semua aman dan tidak menjadi cluster baru” tambahnya.