Belum Maksimal di Laga Perdana, Basket 3×3 Putri Bali Kalahkan Sulawesi Selatan

HandmadNews – Dikutip dari Antaranews.com, belum maksimalnya permainan tim bola basket 3×3 putri Bali, pada laga perdana Grup B PON XX Papua menghadapi Sulawesi Selatan, Selasa (12/10/2021) diakui Regita Pramesti. Dalam pertandingan yang berlangsung di Mimika Sport Complex, Mimika, itu, Bali harus melewati perlawanan sengit dari Sulsel sebelum menang 10-6. Kemenangan itu membuat Bali memimpin klasemen sementara Grup B.
“Hari ini kami belum tampil maksimal. Namun ini baru laga pertama dan kami sudah sekitar dua tahun tidak tampil di kompetisi bola basket seperti ini,” ujar Regita.

Meski demikian, pebola basket berusia 24 tahun itu bersyukur dia dan rekan-rekannya dapat menyesuaikan diri dengan situasi, mengendalikan keadaan dan memenangi pertandingan. Laga tersebut, menurut Regita, menjadi pelajaran berharga untuk menghadapi dua laga tersisa di Grup B yakni kontra Jawa Tengah dan Jawa Barat pada Rabu (13/10).

“Pertandingan sangat ketat. Akan tetapi, ini jadi bekal kami untuk melawan jawa Tengah dan Jawa Barat,” kata perempuan yang sudah terjun ke dunia 3×3 sejak tahun 2013 itu.

Bali  mengincar medali emas cabang olahraga bola basket 3×3 putri dan mereka memiliki peluang untuk meraih prestasi itu melihat kualitas para pemain dalam tim.

Selain diperkuat Regita, yang sudah malang melintang di kancah bola basket 5×5 dan 3×3 nasional maupun internasional, Bali juga memiliki sosok Michelle Kurniawan. Michelle merupakan pemain yang turut membawa Indonesia juara Piala Asia Bola Basket 3×3 Putri U-18 FIBA tahun 2017 di Malaysia.

Meski demikian, jalan menuju medali emas dipastikan tidak akan mudah lantaran lawan-lawan Bali di PON Papua juga berkemampuan mumpuni. Salah satunya tentu tuan rumah Papua yang mengandalkan Lea Kahol. Lea adalah rekan setim Michelle saat menjuarai Piala Asia Bola Basket 3×3 Putri U-18 FIBA 2017.

Akan tetapi, Regita Pramesti menegaskan bahwa seluruh pesaing di PON Papua memiliki kualitas yang sama. “Semua oke. Tidak ada lawan yang paling berat, semua sama,” tutur Regita.