Hanya Ada Di Bali, Jeep Feroza “NengHa”

HandmadNews

Bali memang unik, dari alam, adat istiadat dan kreativitas masyarakatnya. Salah satu kreativitas ini dalam dunia modifikasi atau Custom Culture mobil, kali ini khususnya modif mobil jenis Jeep Feroza. Dari seluruh Indonesia modifikator Bali atau penggemar mobil Jeep Feroza tergolong unik, karena para mereka memodifikasi tunggangannya dengan meninggikan bagian depan mobil sedangkan bagian belakang lebih rendah. Mereka menamakan modifikasi ini dengan nama “NengHa” atau Nengeng Habis. Nengeng adalah istilah dalam bahasa Bali yang kalau diartikan dalam bahasa Indonesia berarti Melotot.
“Modifikasi seperti ini hanya ada di Bali, saya ikut Club Feroza di luar Bali tidak ada yang seperti ini. Kalau di daerah lain saya liat masih standar semua. Ya kalau ceper ya ceper depan belakang, kalau tinggi ya sama tinggi, kalau Bali beda kami sebutnya style “NengHa – Nengeng Habis” kata Agus Mastra penggemarJeep Feroza, yang juga sebagai Sekretaris di Dewata Jeep Community ( DJC).

Agus Mastra – Sekretaris di Dewata Jeep Community ( DJC).

Sementara itu salah satu penggemar Jeep Feroza Made Murna dan Wayan Vicky menjelaskan, ini murni kreativitasnya dalam memodifikasi mobil. Tidak ada pakem tertentu yang mereka ikuti, hanya ingin berbeda saja. Walaupun dari sisi kenyamanan, lumayan tidak nyaman saat berkendara, tetapi untungnya tidak sampai membahayakan.
“Ya yang namanya mobil dimodifikasi pasti ada sisi yang dirugikan, salah satunya kenyamanan berkendara. Tetapi masih bisa diatasi sih, yang terpenting mobil jadi gagah, enak diliat, beda dari yang lain dan tidak membahayakan orang lain” jelas Vicky yang juga sebagai Humas di DJC.

Wayan Vicky – Humas DJC.

“Kalau dihitung dari materi untuk memodifikasi mobil Feroza saya sampai saat ini, ya saya belum sempat hitung secara detail, pastinya puluhan juta lah. Tapi yang namanya sudah hobi ya ga bisa ditakar” sambung Murna.

Made Murna – Humas DJC.

Kehadiran Jeep Feroza “NengHa” ini menjadikan dunia Custom Culture Bali tambah beragam dan unik. Ini membuktikan kreativitas masyarakat Bali memang tanpa batas.

THANK GOD FOR GOOD KARMA