“THANK GOD FOR GOOD KARMA” Ucapan Terimakasih Kepada Semesta

Foto : Yulianaputra

Selasa siang 27 April 2016 silam, dari lantai atas markas besar Barito Boys. Dipojok ruang sempit penuh dengan bahan produksi pakaian yang setengah jadi, sudah jadi, siap jual dan bahkan ada yang masih dalam bentuk rencana dan angan-angan.

Duduk bersila seorang pemuda bernama “Takeshi” sembari mendengarkan lagu Collie Herb Man milik Katchafire melalui channel youtube, ini semacam lagu wajib pada waktu itu.

Tanpa sound tambahan hanya dari speaker laptop yang ringkih, seadanya.

Kemudian terdengar suara berat “Founder Handmad” berpesan pada Arman (Handmad Royal Crew), “itu design-design yang dibuat sama Takeshi, coba sortir terus cetak!”.

Angin segar berhembus dari jendela yang terbuka, membawa oksigen segar kedalam ruangan. Sambil berselancar di web Famous, pencarian terhenti, tanpa sengaja terbaca sebuah kalimat “Thank God For Punk Rock”. Seketika tubuh bergetar, badan terasa panas, darah mengalir dengan cepat ke ubun-ubun seolah segera meledak, terpacu mencari kata pengganti untuk “Rip Off”.

Dengan skill Photoshop sekenanya, lebih bar-barnya lagi pas-pasan. Dua kata yang terlintas saat itu adalah tattoo di tangan kanan saya dan juga tattoo di leher sebelah kanan Kobra, “Good Karma”, tercetuslah kalimat “THANK GOD FOR GOOD KARMA”. Seketika itu juga langsung dieksekusi tak lebih dari 10menit, didampingi oleh Pedot (Handmad Royal Crew) yang sedang mengedit video yang konon tak pernah selesai hingga hari ini.

Sampai sekarang berarti telah 5 tahun design itu bersuara lantang. Berkumandang, Melanglang buana entah kemana, sudah menginspirasi siapa saja. Sebuah ungkapan terima kasih atas segala karma yang diberikan kepada masing-masing individu oleh sang pencipta. Secara google translate, “Thank God For Good Karma” sudah jelas adalah “Terima kasih Tuhan atas karma yang baik”.

Namun pandangan kami jauh melampaui itu semua. Berterima kasih untuk semua hal, bersyukur untuk segala hal. Tidak hanya hal baik, pada hal buruk pun kami sangat berterima kasih. Karena kami di Bali percaya, terlahir dengan karmanya masing-masing. Baik dan buruk, hitam putih akan selalu berdampingan atau yang konon disebut dengan Rwa Bhineda yg bermakna bahwa kehidupan tergantung pada keseimbangan antara dua unsur yang berlawanan

Mari kita rayakan percikan api terakhir lima tahun silam seperti kata Pak Made Edi (Handmad Royal Crew), kini nyalanya membara kepenjuru negeri dan segera membakar dunia. Jangan lupa berterima kasih hari ini dan bersyukur selamanya. Karena masa depan adalah sekarang. Berbuat baiklah disetiap hembusan nafasmu.

Sekali lagi, “Thank God For Good Karma”

Bali ,April 19, 2021

Yours truly,

Handmad Royal Crew

Takeshi aka Vandixie

THANK GOD FOR GOOD KARMA