Menggeluti profesi sebagai Disk Jockey (DJ) khususnya pada perempuan memang selalu menimbulkan stigma negatif. Tak jarang orang-orang pun biasanya berpendapat bahwa seorang DJ perempuan merupakan wanita yang tidak benar.
Salah satu DJ yang kerap mengalami cibiran atau ejekan seperti itu adalah Putu Amelia Amanika Rabdi atau yang sering disapa dengan nama Amelia Manika. Memiliki nama panggung DJ AM, Gadis kelahiran Kota Denpasar, Bali ini sudah belajar menjadi seorang Disk Jockey sejak umur 14 tahun.
“Kalau belajar DJ sudah sejak umur 14 tahun waktu itu tahun 2014 sampai tahun 2015. Dan ternyata tenarnya pada tahun 2016.
Wanita yang lahir pada, 10 Oktober 1998 silam ini, seain malang melintang di club club dan cafe yang ada diBali juga sudah ngeDJ hingga luar Kota. Seperti Papua, Jakarta, Kalimantan, Sulawesi, Lombok dan Medan. NgeDJ nya pun di beragam acara, seperti bazzar, night club, beach club, private party hingga festival.
“Sebelum jadi DJ, saya mengambil job model. Jadi profesi menjadi model lebih dulu saya jalani setelah itu baru DJ,” ungkapnya.
Ia pun juga mengungkapkan, bahwa sudah biasa mendapatkan cibiran dari netizen di akun sosial media nya seperti pada akun Instagramnya. Menurutnya netizen yang mem-bully-nya dikarenakan ia kerap mengunggah foto-foto sexy nya di Feed Instagramnya.
“Udah biasa dapat cibiran dari netizen cuma aku anggap itu hal yang biasa. Anggap mereka itu cuma main di circle situ-situ saja, dan wawasannya kurang jauh sudah biasa sih aku sudah gak ngurus juga” ujarnya.
Ia juga mengakui bahwa pernah beberapa kali melakukan sesi pemotretan dengan tema art nude. Menurutnya foto nude yang selalu menggunakan wanita sebagai objeknya dikarenakan memiliki makna dimana wanita lah yang melahirkan dan memberikan ASI untuk anaknya. Bahkan ia juga sempat difoto oleh fotografer ternama yakni, Darwis Triadi.
“Kemarin aku juga sempat difoto sama om Darwis Triadi. Fotografer terkenal di Indonesia yang biasanya mengambil foto Presiden untuk dipasang di kelas-kelas Sekolah,” imbuhnya.
Dihadapkan dengan pandemi, ternyata juga berpengaruh pada pendapatan DJ Amelia. Jika sebelum pandemi ia bisa menghasilkan pendapatan sebanyak Rp 10 hingga 15 juta rupiah per bulannya dari DJ saat ini hanya berkisar 5 hingga 8 juta rupiah.
“Bahkan kadang kalau gak ada job sama sekali aku ambil endorse aja. Ada aja sebulan walaupun sepi tapi Sang Hyang Widhi kasih aja untuk makan dan kebutuhan sehari-hari. Kita percaya aja rajin nunas ice pasti dikasih jalan,” kata DJ AM yang punya follower mencapai 180ribu orang di Istagram ini.
Sumber : Bali.tribunenews.com
THANK GOD GOR GOOD KARMA