HandmadNews – Morphine, band Hard Rock asal Ubud, Bali yang terbentuk 31 Januari 2018, beranggotakan Gunggus (Vocal & Guitar), Anka (Guitar), Basir (Bass), dan Wah Deni (Drum) berhasil merealisasikan ide cerita mereka di dalam lagu yang bertajuk “Black Season” yang menggambarkan keadaan bumi masa kini pada rilisan official music video perdana mereka.
Gunggus menjelaskan, Black Season menceritakan tentang keadaan bumi pada sekarang yang terkontaminasi sampah, serta polusi yang beterbangan menyatu dengan udara, dimana ini sepenuhnya disebabkan oleh si manusia itu sendiri.
“Fenomena ini kami visualisasikan kedalam sebuah music video berdurasi 5:07 menit yang sudah tersedia di kanal YouTube MORPHINE ID” katanya
Gunggus menambahkan, music video ini digarap oleh GAPAICITA PRODUCTION dengan merealisasikan konsep yang ada dikepala para personil Morphine. Video musik ini melibatkan semua personil band MORPHINE, ditambah Beguling (Cok Krisna) sebagai Cast, dan beberapa teman-teman skena musik di Bali sebagai audience di dalamnya. Pengambilan footage dilakukan di beberapa tempat sekitar Bali, seperti di salah satu gudang di Denpasar pada tanggal 24 Agustus 2019 dan berlajut di beberapa jalan di seputaran Ubud dan Denpasar pada tanggal 7 – 8 Februari 2020.
“Music video ini memakan waktu lebih kurangnya 2 tahun terhitung dari shooting hari pertama pada tanggal 24 Agustus 2019 dan selesai awal tahun 2021, karena padatnya jadwal antara GAPAICITA PRODUCTION dengan MORPHINE yang membuatnya cukup memakan banyak waktu” imbuhnya.
Morphine sebelumnya sudah merilis EP secara independent dalam format CD pada tanggal 10 April 2019 dan merilisnya dalam format digital pada tanggal 5 Desember 2019 yang sudah tersedia di beberapa music digital platforms seperti YouTube, iTunes, Spotify, Deezer, dan music digital platforms lainnya.