HandmadNews – Gabungan Usaha Peternak Babi Indonesia (GUPBI) Bali menyebut stok babi cukup untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya Galungan dan Kuningan di Bali.
“Saat ini populasi babi di Bali sekitar 400.000, atau tersisa 40% dibandingkan populasi sebelum wabah yang mengakibatkan kematian massal pada ternak babi,” kata Ketua GUPBI Bali, Ketut Hary Suyasa, Selasa, (2/11/2021), di kutip dari kumparan.com/kanal bali.
“Namun permintaan daging babi juga menurun karena pandemi COVID-19 juga membatasi aktivitas perayaan. Jadi Galungan kali ini kami tidak khawatir dengan populasi yang tinggal sedikit,” jelasnya.
Terkait harga daging, ia berharap tidak akan melambung tinggi saat hari raya besar Umat Hindu yang akan jatuh pada pekan depan itu. Terlebih lagi karena dua bulan terakhir harga babi hidup sudah turun dibawah Harga Pokok Produksi (HPP), sedangkan harga daging babi di pasaran masih tinggi berkisar antara Rp90.000 hingga Rp100.000 per Kg.