HandmadNews – Mepatung merupakan salah satu tradisi yang digelar menjelang hari Galungan. Tradisi mepatung ini adalah gotong royong yang dilakukan jelang Galungan atau hari besar di Bali. Dimana agar warga bisa mendapatkan daging dengan harga yang lebih murah. Karena dengan tradisi mepatung tidak ada lagi jagal atau tukang potong namun kebersamaan. Dimana satu ekor babi di potong bersama sama kemudian dagingnya dibagi rata.
Handmad Campah bersama para staff melestarikan tradisi mepatung ini. Hebatnya babi ini dipelihara dari kecil oleh salah seorang staff Handmad.
“Tradisi ini sudah ada sejak dulu. Kami ingin melestarikan tradisi ini bersama para staff” kata Ida Bagus Agung Brahmadiguna atau yang akrab disapa Gus Tolet CEO Handmad Campah Bali saat mepatung.
“Babi seberat 115kg ini kami pelihara sendiri, jadi ini dari kami untuk kami” tambahnya.
Kegiatan ini lebih untuk memupuk rasa solidaritas dan kerja sama antar para staff. Selain untuk semua staff, paket daging babi ini juga di berikan kepada para rider dan paket Be Celeng ini juga diberikan kepada pelanggan Handmad Campah yang beruntung. Mereka berharap tradisi tersebut dapat dilanjutkan kembali nantinya.